Bismillahirrahmanirrahim.
Dari sore yang menjelang malam.
Kutuliskan ini sebagai bentuk rasa syukur, untuk telah dianugerahkan teman terbaik seperti kalian.
Kebersamaan
yang takkan pernah berkarat, biarpun jarak kita jauh, biar kehidupan
kita sudah sendiri-sendiri, biar cerita kita sudah beda tema, biar
lakon drama kita sudah beda naskah, biar kehidupan membawa kita pergi
ke takdir yang berbeda-beda.
Atas
rasa terbakar dalam dada, saat menyaksikan teman-teman terbaik terbang
melesat ke awan-awan ilmu itu, melayang-layang di atmosfer pembelajar
sepanjang hayat itu, lalu aku terperangah dan bangun, berjalan,
berlari, sedikit melompat setinggi-tinggi yang aku bisa capai. Meski
belum sampai terbang, tapi sekedar bukti dan teriakan kecil,
kawan…. aku juga berjuang setengah mati sebisa-bisanya!
Kutuliskan ini seperti bentuk cerita, kisah yang bakal ku bagi semuanya.
Untuk
yang terpisah jarak terpisah waktu. Bahwa dalam setiap jatuh, setiap
bangun, setiap sendiri, setiap duka, setiap suka ria, setiap masa-masa
yang aku lewati dalam cerita petualangan ala aku itu, aku selalu
mengingat kalian.
Untuk memulung semangat dari hari-hari yang dulu pernah kita lewati.
Untuk
membuat nyala dari bara dalam hati, bahwa di ujung sana ada teman-teman
yang sama berjuang, sama bertahan dari ombang-ambing ujian demi ujian,
sama mendoakan dalam setiap ia punya kesempatan.
Kutuliskan ini sebagai bentuk doa.
Dari jarak yang membentang ini, semoga Dia menjadikan hati-hati kita berhimpun selama-lama masa.
Kutuliskan ini, dari sebuah sore yang menjelang malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar